tag:blogger.com,1999:blog-65249725687988097582024-02-20T19:10:06.585-08:00BAHASA INDONESIABahasa Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/02455690272779130997noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-6524972568798809758.post-64189184329387647882011-12-11T20:39:00.000-08:002011-12-11T20:39:18.170-08:00contoh Surat Kuasa<h3 class="post-title entry-title" style="text-align: center;"> <a href="http://yudhim.blogspot.com/2008/01/contoh-surat-kuasa.html">surat kuasa</a></h3>Yang bertanda tangan dibawah ini<br />
<br />
Nama : ETY ZUNAIDAR<br />
Jenis Kelamin : Wanita<br />
Tempat Tanggal Lahir : Medan, 21 Juni 1973<br />
Alamat : Cipondoh Makmur Blok E. IV/01<br />
RT 07/05 Kel. Cipondoh Makmur. Kec. Cipondoh<br />
No. KTP : 32.75.02.1002.08617.<br />
<br />
Memberikan kuasa kepada<br />
<br />
Nama : IRAWANSYAH HASIBUAN <br />
Alamat : Puri Dewata Indah Blok. Ag. No. 27<br />
RT. 03/02 Cipondoh Tangerang.<br />
No. KTP : 367.105.13.00.02<a name='more'></a><br />
<br />
Untuk pengambilan :<br />
<br />
Satu Buah Yunit : BPKB Mobil Suzuki Baleno <br />
Nopol : B. 2628 YH<br />
Warna : Abu-abu Metalik <br />
No. Mesin : G168-ID- 602036 <br />
No. Angka : MHDSY416VJ-102036. <br />
<br />
Demikianlah Surat Kuasa ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.<br />
<br />
Tanggal, 20 Agustus 2007 <br />
<br />
Yang Diberi Kuasa Yang Memberikan Kuasa<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
( IRAWANSYAH HASIBUAN ) ( ETY ZUNAIDAR )Bahasa Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/02455690272779130997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6524972568798809758.post-78053672852219231002011-12-11T20:32:00.001-08:002011-12-11T20:34:14.465-08:00Catatan Kaki<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><b>I. Definisi & Pengertian Umum Catatan Kaki / Foot Note</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><b>Catatan kaki</b> adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok. Catatan kaki untuk artikel yang diambil dari internet, cantumkan nama pengarang, judul artikel, tuliskan online (dalam kurung) diikuti alamat situsnya, seperti http:/ www.ed.gov./... yang memudahkan pembaca untuk mengakses sumber tersebut.</div><br />
<b>II. Jenis & Contoh Catatan Kaki / Foot Note</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Sekarang kita akan mempelajari pencantuman sumber kutipan pola konvensional. Cara pencantuman sumber kutipan dengan menggunakan pola konvensional, yaitu menggunakan catatan kaki atau foot note.</div><br />
<div style="text-align: justify;">Perhatikan contoh penggunaan catatan kaki yang digunakan pada buku Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer karya Jujun Suriamiharja berikut! Perhatikan pula nomor pada teks dan keterangan sumbernya pada catatan kaki.</div><div style="text-align: justify;"><br />
<a name='more'></a><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b> </b></div><div style="text-align: center;">--------------------------------------------------------------------------------------------------------------</div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: center;"><b>Ilmu dan Moral</b></div><div style="text-align: center;"><br />
</div>Penalaran otak orang itu luar biasa, demikian simpulan ilmuwan kerbau dalam makalahnya, namun mereka itu curang dan serakah ... .<span style="font-size: xx-small;">1)</span> Adapun sebodoh-bodoh umat kerbau, sungguh menggelitik nurani kita. Benarkah bahwa makin cerdas maka makin pandai kita menemukan kebenaran, makin benar maka makin baik pula perbuatan kita? Apakah manusia yang mempunyai penalaran tinggi, lalu makin berbudi sebab moral mereka dilandasi analisis yang hakiki, ataukah malah sebaliknya: makin cerdas maka makin pandai pula kita berdusta? Menyimak masalah ini, ada baiknya kita memperhatikan imbauan Profesor Ace Partadiredja dalam pidato pengukuhannya selaku guru besar ilmu ekonomi di Universitas Gajah Mada, yang mengharapkan munculnya ilmu ekonomi yang tidak mengajarkan keserakahan?<span style="font-size: xx-small;">2)</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: xx-small;">...............................................................<br />
1) Taufiq Ismail, Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980.<br />
2) Kompas, 25 Mei 1981.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: center;">--------------------------------------------------------------------------------------------------------------</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bagi penulis, penggunaan catatan kaki ini sedikit lebih merepotkan dibandingkan dengan cara Harvard karena harus mengatur ruang pada bagian bawah halaman untuk tempat catatan kaki. Akan tetapi, bagi pembaca catatan kaki ini sangat memudahkan mengetahui sumber tanpa harus melihat daftar pustaka yang letaknya di bagian akhir buku.</div><div style="text-align: justify;"><br />
<b>Catatan kaki untuk buku</b> dimulai dengan nama pengarang diikuti koma, judul buku (ditulis dengan huruf awal kapital dan dicetak tebal atau dicetak miring), nomor seri, jilid dan nomor cetakan (kalau ada), kota penerbit (diikuti titik dua), nama penerbit (diikuti koma), dan tahun penerbitan (ditulis dalam kurung dan diakhiri dengan titik).</div><div style="text-align: justify;"><br />
<b>Catatan kaki untuk artikel dan majalah</b> dimulai dengan nama pengarang, judul artikel, nama majalah, nomor majalah jika ada, tanggal penerbitan, dan nomor halaman. Jika dari sumber yang sama dikutip lagi, pada catatan kaki ditulis ibid. (singkatan dari ibidum) yang artinya sama persis sumbernya dengan catatan kaki di atasnya. Jadi mirip dengan idem atau sda. Untuk sumber yang telah disisipi sumber lain, digunakan istilah op. cit. (singkatan dari opere citato). Untuk sumber dari majalah dan koran yang telah disisipi sumber lain digunakan istilah loc. cit. (singkatan dari loco citato).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Perhatikan contoh berikut!</div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: xx-small;">.........................................................<br />
2 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar (Jakarta: Depdikbud, 1988), hal. 18.<br />
3 Nurhadi, Membaca Cepat dan Efektif (Bandung: Sinar Baru, 1986), hal. 25<br />
4 Ibid., hal. 15<br />
5 Ratna Wilis Dahar, op.cit., hal. 17</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
Catatan kaki di atas menunjukkan bahwa sumber nomor 4 sama dengan sumber nomor 3. Sumber nomor 5 sama dengan nomor 2. </div>Bahasa Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/02455690272779130997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6524972568798809758.post-13925506906468299622011-12-11T20:04:00.000-08:002011-12-11T20:08:00.632-08:00<div class="post-text"><div style="text-align: center;"><a href="http://dramakreasi.blogspot.com/2010/04/unsur-unsur-intrinsik-drama.html">UNSUR-UNSUR INTRINSIK DRAMA</a></div><h1 class="post-title entry-title"></h1><div class="post-meta"><span class="post-date"><br />
</span> </div></div><div class="post-header"></div><div class="post-body entry-content"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQhuwRVP0mBzYyaRfN-u8O_oFS02bzVlrouqnHlNTqeSviBFAZRVEvtfH16RvxFIeVkKGkhlx4LLfvWEEH7LB1-JXjXcYPrSQ9v5tgtQlxksgM-bCO2dTAQXTkCBwCDDyieBD-8fXHUzvr/s1600/kostum.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQhuwRVP0mBzYyaRfN-u8O_oFS02bzVlrouqnHlNTqeSviBFAZRVEvtfH16RvxFIeVkKGkhlx4LLfvWEEH7LB1-JXjXcYPrSQ9v5tgtQlxksgM-bCO2dTAQXTkCBwCDDyieBD-8fXHUzvr/s320/kostum.jpg" /></a></div><b>a. Tema</b><br />
Tema cerita adalah pokok pikiran dalam sebuah karangan. Atau, dapat diartikan pula sebagai dasar cerita yang ingin disampaikan oleh penulisnya (Lutters, 2006:41).<br />
Tema drama harus disesuaikan dengan penonton. Jika drama ditujukan kepada pelajar, maka tema ceritanya juga harus sarat dengan pendidikan. Jangan sampai tema yang disajikan justru menjerumuskan pelajar sebagai penonton pada hal-hal yang tidak edukatif.<br />
<br />
<b>b. Alur Cerita (Plot)</b> <br />
Plot atau alur adalah pola dasar dari kejadian-kejadian yang membangun aksi yang penting dalam sebuah drama. Plot drama harus dibangun mulai dari awal, lalu terdapat kemajuan-kemajuan, dan penyelesaian masalah yang diberikan kepada penonton. Plot menjelaskan bagaimana sebuah kejadian memengaruhi kejadian yang lain dan mengapa orang-orang yang ada di dalamnya berlaku seperti itu (Suban, 2009: 79).<br />
Somad dkk. ( 2008:149) menjabarkan alur menjadi beberapa bagian berikut.<br />
<b>1. Eksposisi/ introduksi</b> merupakan pergerakan terhadap konflik melalui dialog-dialog pelaku.<br />
<b>2. Intrik</b> merupakan persentuhan konflik atau keadaan mulai tegang.<br />
<b>3. Klimaks</b> merupakan pergumulan konflik atau ketegangan yang telah mencapai puncaknya dalam cerita.<br />
<b>4. Antiklimaks</b> merupakan konflik mulai menurun atau masalah dapat diselesaikan.<br />
<b>5. Konklusi</b> merupakan akhir peristiwa atau penentuan terhadap nasib pelaku utama.<br />
<b>c. Latar Cerita (<i>Setting</i>)</b><br />
<a name='more'></a><br />
Lutters (2006: 56) menjelaskan bahwa setting cerita adalah lokasi tempat cerita ini ingin ditempatkan atau diwadahi. Setting dibagi menjadi dua, yaitu media/ tempat dan budaya.<br />
<br />
<b>d. Penokohan</b><br />
Penokohan/ karakter pelaku utama adalah pelukisan karakter/ kepribadian pelaku utama. Lutters ( 2006: 81) membagi tokoh/ peran menurut sifatnya dalam tiga hal berikut.<br />
1. Peran <b>Protagonis</b><br />
Peran protagonis adalah peran yang harus mewakili hal-hal positif dalam kebutuhan cerita. Peran ini biasanya cenderung menjadi tokoh yang disakiti, baik, dan menderita sehingga akan menimbulkan simpati bagi penontonnya. Peran protagonis ini biasanya menjadi tokoh sentral, yaitu tokoh yang menentukan gerak adegan.<br />
2. Peran <b>Antagonis</b><br />
Peran antagonis adalah kebalikan dari peran protagonis. Peran ini adalah peran yang harus mewakili hal-hal negatif dalam kebutuhan cerita. Peran ini biasanya cenderung menjadi tokoh yang menyakiti tokoh protagonis. Dia adalah tokoh yang jahat sehingga akan menimbulkan rasa benci atau antipasti penonton.<br />
3. Peran <b>Tritagonis</b><br />
Peran tritagonis adalah peran pendamping, baik untuk peran protagonis maupun antagonis. Peran ini bisa menjadi pendukung atau penentang tokoh sentral, tetapi juga bisa menjadi penengah atau perantara tokoh sentral. Posisinya menjadi pembela tokoh yang didampinginya. Peran ini termasuk peran pembantu utama.<br />
Suban (2009:68) membagi karakter menjadi tiga bagian menurut kedudukannya dalam cerita.<br />
<b>1. Karakter Utama (<i>Main Character</i>)</b><br />
Karakter utama adalah karakter yang mengambil perhatian terbanyak dari pemirsa dan menjadi pusat perhatian pemirsa.. Karakter ini juga paling banyak aksinya dalam cerita.<br />
<b>2. Karakter Pendukung <i>(Secondary Character)</i></b><br />
Karakter pendukung adalah orang-orang yang menciptakan situasi dan yang memancing konflik untuk karakter utama. Kadang-kangan karakter pendukung bisa memainkan peranan yang membantu karakter utama. Misalnya sebagai orang keparcayaan karakter utama. Contohnya, sebagai sopir atau bodyguard.<br />
<b>3. Karakter Figuran <i>(Incedental Character)</i></b><br />
Karakter ini duperlukan untuk mengisi dan melengkapi sebuah cerita. Mereka serin disebut figuran, karena yang dibutuhkan figuran saja. Mereka sering tampil tanpa dialog. Kalaupun ada, dialognya hanya bersifat informatif. Biasanya mereka digunakan dalam adegan-adegan kolosal dan keramaian. Atau jika tidak kolosal, biasanya mereka memegang profesi di dalam pelayanan umum, misalnya sopir taksi, pembantu, atau petugas di pom bensin.<br />
<br />
<b>e. Amanat</b><br />
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis cerita kepada penonton atau penikmat drama. Jika drama ditujukan kepada pelajar, maka seiring dengan temanya, drama harus memberikan amanat yang bersifat edukatif. Selain itu, cerita dalam drama harus dapat menambah pengetahuan yang positif bagi siswa.</div>Bahasa Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/02455690272779130997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6524972568798809758.post-54178530553978827262011-12-04T20:51:00.000-08:002011-12-04T20:51:25.300-08:00PRINSIP-PRINSIP PENULISAN RESENSI<div style="text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div style="text-align: justify;">A. RESENSI<br />
Istilah resensi berasal dari bahasa Belanda, Resentie, yang berarti kupasan atau pembahasan. Jadi, resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film, atau drama yang biasanya disiarkan melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah.<br />
Pada Kamus Sinonim Bahasa Indonesia disebutkan bahwa resensi adalah pertimbangan, pembicaraan, atau ulasan buku. Akhir-akhir ini, resensi buku lebih dikenal dengan istilah timbangan buku.<br />
Tujuan resensi adalah memberi informasi kepada masyarakat akan kehadiran suatu buku, apakah ada hal yang baru dan penting atau hanya sekadar mengubah buku yang sudah ada. Kelebihan dan kekurangan buku adalah objek resensi, tetapi pengungkapannya haruslah merupakan penilaian objektif dan bukan menurut selera pribadi si pembuat resensi. Umumnya, di akhir ringkasan terdapat nilai-nilai yang dapat diambil hikmahnya.<br />
Pembuat resensi disebut resensator. Sebelum membuat resensi, resensator harus membaca buku itu terlebih dahulu. Sebaiknya, resensator memiliki pengetahuan yang memadai, terutama yang berhubungan dengan isi buku yang akan diresensi. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penyusunan sebuah resensi.</div><a name='more'></a><br />
1. Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku.<br />
2. Pendahuluannya berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang, atau hal yang berhubungan dengan tema atau isi.<br />
3. Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut.<br />
4. Harus bermanfaat dan kepada siapa manfaat itu ditujukan<br />
<div> </div><div style="text-align: justify;">Umumnya resensi terdiri dari<br />
1. Judul<br />
Judul resensi harus menarik dan selaras dengan keseluruhan isi resensi<br />
2. Identitas buku<br />
meliputi judul buku(judul asli dan Modern.terjemahan),penulis, penerbit, tahun terbit, tebal buku.<br />
3. Isi<br />
Meliputi<br />
- ulasan singkat isi<br />
- keunggulan buku,<br />
- kelemahan buku,<br />
- rumusan kerangka<br />
4. Penutup<br />
Penutup resensi biasanya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa. Selain itu dapat juga berisi kelemahan buku.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Komponen resensi novel<br />
Komponen yang dapat dibahas dalam menyusun resensi novel adalah sebagai berikut.<br />
1. Tema<br />
Tema apakah yang diungkap dalam novel? Apakah tema yang diungkapkan itu menarik pembaca secara umum? Apakah tema sudah sering diungkapkan dalam seri cerita lain yang dibuatnya? Apakah tema dapat diterima sebagai kebenaran yang umum?<br />
2. Alur Cerita<br />
Bagaimana peristiwa-peristiwa diatur dalam cerita? Apa keunikan susunan peristiwa yang digunakan pengarang? Apakah ada pembaruan susunan peristiwa dalam cerita itu?<br />
3. Penokohan<br />
Bagaimana pengarang memberi (menciptakan) watak atau karakter pada tokoh-tokohnya? Bagaimana sifat tokoh tersebut? Adakah keunikan dalam menciptakan watak tokoh?<br />
4. Sudut Pandang<br />
Sudut pandang apa yang dipakai pengarang untuk menyampaikan cerita?<br />
Adakah keunikan sudut pandang dalam cerita?<br />
5. Latar Cerita<br />
Bagaimana latar cerita digunakan? Apakah latar ceritanya cocok dengan<br />
peristiwa?<br />
6. Nilai-nilai<br />
Nilai-nilai apakah yang dapat diambil pembaca dari cerita? Adakah nilai-nilai baru yang dikembangkan?<br />
7. Bahasa dan Gaya Cerita<br />
Bagaimana bahasa yang digunakan pengarang? Apakah cerita disampaikan dengan cara humor, serius, atau sinisme?<br />
8. Pengarang<br />
Siapa pengarang cerita itu? Bagaimana latar belakang kehidupannya?<br />
Bagaimana kreativitasnya?</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Dalam sebuah resensi tidak semua cerita tersebut diulas oleh penulis. Biasanya penulis hanya memilih aspek yang dianggap paling menarik. Pertimbangan tentang kemenarikan itu bersifat relatif subjektif. Oleh karena itu, resensi novel itu bersifat subjektif pula.<br />
Jika anda telah membaca novel secara keseluruhan, hal-hal yang harus dicatat untuk membuat resensi bisa mengikuti cara seperti yang telah dikemukakan di atas, atau mengikuti cara berikut.<br />
1. Memberitahukan kepada masyarakat akan terbitnya buku baru dengan menginformasikan data-data, seperti judul novel, pengarang, penerbit, dan jumlah halaman.<br />
2. Menginformasikan jenis novel, tema, alur cerita, penokohan, sudut pandang, latar cerita, nilai-nilai, bahasa dan gaya cerita, reputasi pengarang, dan latar belakang penerbitan.<br />
3. Menyampaikan tujuan penulisan atau ringkasan novel.<br />
4. Menegaskan keunggulan dan kelemahan novel, apakah bermanfaat bagi masyarakat atau tidak. Apakah novel itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat atau tidak, bernilai bagi masyarakat atau tidak, dan seterusnya.<br />
Kiat Praktis Menulis Resensi Buku<br />
Resensi adalah tulisan yang menjelaskan kelebihan dan kekurangan sebuah karya baik yang berupa buku maupun yang berupa karya seni. Tulisan ini biasanya dimuat di media cetak seperti koran, majalah, atau tabloid. Dilihat dari segi isinya terdapat berbagai macam resensi, antara lain resensi buku, resensi novel, resensi buku kumpulan cerpen, resensi film, resensi, patung, dan sebagainya.<br />
Penulis resensi adalah orang yang memiliki pengetahuan tentang bidang yang diresensi dan memiliki kemampuan untuk menganalisis sebuah karya secara kritis sehingga dapat menjelaskan kelemahan dan kelebihan dari karya yang diresensi.<br />
Resensi dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada pembaca tentang sebuah karya sehingga pembaca mengetahui apakah karya yang diresensi itu merupakan karya yang bermutu atau tidak. Resensi akan sangat bermanfaat apabila karya yang diresensi relatif masih baru. Semakin baru karya yang diresensi, semakin baik. Hal itu dimaksudkan agar pembaca segera mengetahui apakah karya itu layak untuk dinikmati atau tidak.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Sekurang-kurangnya dalam resensi terdapat hal-hal berikut ini:<br />
1. Judul resensi<br />
2. Identitas karya (buku) yang diresensi<br />
3. Uraian tentang jenis karya yang diresensi<br />
4. Uraian tentang kelebihan dan kekurangan karya yang diresensi<br />
5. Kesimpulan yang berisi penegasan kembali mengenai layak tidaknya karya tersebut untuk dinikmati oleh pembaca.<br />
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menulis resensi buku (novel) adalah:<br />
1. Tahap Persiapan meliputi:<br />
a Membaca contoh-contoh resensi;<br />
b dan Menentukan buku yang akan diresensi.<br />
2. Tahap Pengumpulan Data meliputi:<br />
a Membaca buku yang akan diresensi;<br />
b Menandai bagian-bagian yang akan dijadikan kutipan sebagai data meliputi hal-hal yang menarik dan tidak menarik dari buku (novel) yang diresensi;<br />
c Mencatat data-data penulisan resensi yang telah diperoleh melalui membaca buku yang diresensi.<br />
3. Tahap Penulisan meliputi:<br />
a Menuliskan identis buku;<br />
b Mengemukakan isi buku (sinopsis novel dan unsur-unsur intrinsik lainnya ); Mengemukakan kelebihan dan kekurangan buku (novel) baik dari segi isi maupun bahasa;<br />
c Merevisi resensi dengan memperhatikan susunan kalimatnya, kepaduan paragrafnya, diksinya, ejaan dan tanda bacanya. Membuat judul resensi.<br />
Catatan:<br />
Judul resensi harus singkat, menarik, dan menggambarkan isi resensi.<br />
Cara menemukan kekurangan dan kelebihan buku yang diresensi yaitu dengan cara membandingkan buku yang diresensi dengan buku lain yang sejenis baik oleh pengarang yang sama maupun oleh pengarang lain yang meliputi segi isi atau pun bahasanya (untuk novel meliputi semua unsur intrinsiknya);<br />
Mencari hal-hal yang menarik atau disukai dan hal-hal yang tidak disukai dari buku tersebut dan mencari alasan mengapa demikian.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>Bahasa Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/02455690272779130997noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6524972568798809758.post-437795713918061532011-12-04T20:43:00.000-08:002011-12-04T20:43:16.227-08:00Ciri-ciri Novel dan Hikayat<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="color: #993300; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Novel dan hikayat </span></b><span style="color: #993300; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">memiliki ciri masing-masing. Yaitu sebagai berikut :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="color: #993300; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Terdiri atas jumlah halaman yang cukup banyak</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="color: #993300; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dibangun oleh unsur intrinsik dan ekstrinsik</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="color: #993300; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Menyajikan permasalahan lebih terperinci jika dibandingkan dengan cerpen.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span style="color: #993300; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Adapun ciri-ciri hikayat :</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="color: #993300; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Isi ceritanya berkisar pada tokoh raja-raja dan keluarganya ( istana sentris )</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="color: #993300; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bersifat pralogis, yaitu memiliki logika tersendiri yang tidak sama denga logika umum ada juga yang menyebutnya fantastis</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="color: #993300; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mempergunakan banyak kata arkais. Misalnya, hatta, syahdan, sahibul hikayat, menurut empulnya cerita, konon, dan tersebutlah perkataan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="color: #993300; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tema dominan dalam hikayat adalah petualangan. Biasanya di akhir kisah, tokoh utamanya berhasil menjadi raja/orang mulia.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div>Bahasa Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/02455690272779130997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6524972568798809758.post-29343541944486854282011-11-18T06:32:00.001-08:002011-12-04T21:44:02.815-08:00STORY<span style="background-color: #999999;"></span><br />
<div style="background-color: white; color: black;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"><span style="background-color: #cccccc;"></span> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">Kisah Nyata : Gadis Kecil Berhati Malaikat Asal Cina</span></b></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> oleh </span><a href="http://www.facebook.com/ufaa.jewellery"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ulfa Tri A</span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> pada 16 November 2011 </span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kisah ini terjadi pada tahun 2005 seorang gadis kecil di China yang menderita penyakit leukemia ganas, tetapi mempunyai hati bak seorang malaikat. Setelah mengetahui penyakitnya tidak dapat disembuhkan lagi, ia rela melepaskan semuanya dan menyumbangkan untuk anak-anak lain yang masih punya harapan serta masa depan.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sebuah kisah nyata tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kalimat terakhir yang ia tinggalkan di batu nisannya adalah "Saya pernah datang dan saya sangat penurut". Anak ini rela melepasakan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dia membagi dana tersebut menjadi tujuh, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya. Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya. Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat dimana papanya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan rumput, disanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12. Melihat anak kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah. Papanya berpikir kalau tidak ada orang yang memperhatikannya, maka kapan saja bayi ini bisa meninggal.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dengan berat hati papanya memeluk bayi tersebut, dengan menghela nafas dan berkata, "Saya makan apa, maka kamu juga ikut apa yang saya makan". Kemudian, papanya memberikan dia nama Yu Yan. Ini adalah kisah seorang pemuda yang belum menikah yang membesarkan seorang anak, tidak ada Asi dan juga tidak mampu membeli susu bubuk, hanya mampu memberi makan bayi tersebut dengan air tajin (air beras). Maka dari kecil anak ini tumbuh menjadi lemah dan sakit-sakitan. Tetapi anak ini sangat penurut dan sangat patuh.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Musim silih berganti, Yu Yuan pun tumbuh dan bertambah besar serta memiliki kepintaran yang luar biasa. Para tetangga sering memuji Yu Yuan sangat pintar, walaupun dari kecil sering sakit-sakitan dan mereka sangat menyukai Yu Yuan. Ditengah ketakutan dan kecemasan papanya, Yu Yuan pelan-pelan tumbuh dewasa. Yu Yuan yang hidup dalam kesusahan memang luar biasa, mulai dari umur lima tahun, dia sudah membantu papa mengerjakan pekerjaan rumah. Mencuci baju, memasak nasi dan memotong rumput. Setiap hal dia kerjakan dengan baik. Dia sadar dia berbeda dengan anak-anak lain.<a name='more'></a></span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Anak-anak lain memiliki sepasang orang tua, sedangkan dia hanya memiliki seorang papa. Keluarga ini hanya mengandalkan dia dan papa yang saling menopang. Dia harus menjadi seorang anak yang penurut dan tidak boleh membuat papa menjadi sedih dan marah. Pada saat dia masuk sekolah dasar, dia sendiri sudah sangat mengerti, harus giat belajar dan menjadi juara di sekolah. Inilah yang bisa membuat papanya yang tidak berpendidikan menjadi bangga di desanya. Dia tidak pernah mengecewakan papanya, dia pun bernyanyi untuk papanya. Setiap hal yang lucu yang terjadi di sekolahnya di ceritakan kepada papanya. Kadang-kadang dia bisa nakal dengan mengeluarkan soal-soal yang susah untuk menguji papanya. Setiap kali melihat senyuman papanya, dia merasa puas dan bahagia.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Walaupun tidak seperti anak-anak lain yang memiliki mama, tetapi bisa hidup bahagia dengan papa, ia sudah sangat berbahagia. Mulai dari bulan Mei 2005 Yu Yuan mulai mengalami mimisan. Pada suatu pagi saat Yu Yuan sedang mencuci muka, ia menyadari bahwa air cuci mukanya sudah penuh dengan darah yang ternyata berasal dari hidungnya. Dengan berbagai cara tidak bisa menghentikan pendarahan tersebut. Sehingga papanya membawa Yu Yuan ke puskesmas desa untuk disuntik. Tetapi sayangnya dari bekas suntikan itu juga mengeluarkan darah dan tidak mau berhenti. Dipahanya mulai bermunculan bintik-bintik merah. Dokter tersebut menyarankan papanya untuk membawa Yu Yuan ke rumah sakit untuk diperiksa.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Begitu tiba di rumah sakit, Yu Yuan tidak mendapatkan nomor karena antrian sudah panjang. Yu Yuan hanya bisa duduk sendiri dikursi yang panjang untuk menutupi hidungnya. Darah yang keluar dari hidungnya bagaikan air yang terus mengalir dan memerahi lantai. Karena papanya merasa tidak enak kemudian mengambil sebuah baskom kecil untuk menampung darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Tidak sampai sepuluh menit, baskom yang kecil tersebut sudah penuh berisi darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Dokter yang melihat keadaaan ini cepat-cepat membawa Yu Yuan untuk diperiksa. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Yu Yuan terkena Leukimia ganas. Pengobatan penyakit tersebut sangat mahal yang memerlukan biaya sebesar 300.000 $. Papanya mulai cemas melihat anaknya yang terbaring lemah di ranjang. Papanya hanya memiliki satu niat yaitu menyelamatkan anaknya.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dengan berbagai cara meminjam uang ke sanak saudara dan teman dan ternyata, uang yang terkumpul sangatlah sedikit. Papanya akhirnya mengambil keputusan untuk menjual rumahnya yang merupakan harta satu satunya. Tapi karena rumahnya terlalu kumuh, dalam waktu yang singkat tidak bisa menemukan seorang pembeli. Melihat mata papanya yang sedih dan pipi yang kian hari kian kurus. Dalam hati Yu Yuan merasa sedih.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pada suatu hari Yu Yuan menarik tangan papanya, air mata pun mengalir dikala kata-kata belum sempat terlontar. "Papa saya ingin mati". Papanya dengan pandangan yang kaget melihat Yu Yuan, "Kamu baru berumur 8 tahun kenapa mau mati". "Saya adalah anak yang dipungut, semua orang berkata nyawa saya tak berharga, tidaklah cocok dengan penyakit ini, biarlah saya keluar dari rumah sakit ini."</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pada tanggal 18 juni, Yu Yuan mewakili papanya yang tidak mengenal huruf, menandatangani surat keterangan pelepasan perawatan. Anak yang berumur delapan tahun itu pun mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakamannya sendiri. Hari itu juga setelah pulang kerumah, Yu Yuan yang sejak kecil tidak pernah memiliki permintaan, hari itu meminta dua permohonan kepada papanya. Dia ingin memakai baju baru dan berfoto. Yu Yuan berkata kepada papanya: "Setelah saya tidak ada, kalau papa merindukan saya lihatlah melihat foto ini".</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hari kedua, papanya menyuruh bibi menemani Yu Yuan pergi ke kota dan membeli baju baru. Yu Yuan sendirilah yang memilih baju yang dibelinya. Bibinya memilihkan satu rok yang berwarna putih dengan corak bintik-bintik merah. Begitu mencoba dan tidak rela melepaskannya. Kemudian mereka bertiga tiba di sebuah studio foto. Yu Yuan kemudia memakai baju barunya dengan pose secantik mungkin berjuang untuk tersenyum. Bagaimanapun ia berusaha tersenyum, pada akhirnya juga tidak bisa menahan air matanya yang mengalir keluar. Kalau bukan karena seorang wartawan Chuan Yuan yang bekerja di surat kabar Cheng Du Wan Bao, Yu Yuan akan seperti selembar daun yang lepas dari pohon dan hilang ditiup angin.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Setelah mengetahui keadaan Yu Yuan dari rumah sakit, Chuan Yuan kemudian menuliskan sebuah laporan, menceritakan kisah Yu Yuan secara detail. Cerita tentang anak yg berumur 8 tahun mengatur pemakamannya sendiri dan akhirnya menyebar keseluruh kota Rong Cheng. Banyak orang-orang yang tergugah oleh seorang anak kecil yang sakit ini, dari ibu kota sampai satu negara bahkan sampai ke seluruh dunia. Mereka mengirim email ke seluruh dunia untuk menggalang dana bagi anak ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Dunia yang damai ini menjadi suara panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang. Hanya dalam waktu sepuluh hari, dari perkumpulan orang Chinese didunia saja telah mengumpulkan 560.000 dolar. Biaya operasi pun telah tercukupi. Titik kehidupan Yu Yuan sekali lagi dihidupkan oleh cinta kasih semua orang. Setelah itu, pengumuman penggalangan dana dihentikan, tetapi dana terus mengalir dari seluruh dunia. Dana pun telah tersedia dan para dokter sudah ada untuk mengobati Yu Yuan. Satu demi satu gerbang kesulitan pengobatan juga telah dilewati. Semua orang menunggu hari suksesnya Yu Yuan.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ada seorang teman di-email bahkan menulis: Yu Yuan anakku yang tercinta saya mengharapkan kesembuhanmu dan keluar dari rumah sakit. Saya mendoakanmu cepat kembali ke sekolah. Saya mendambakanmu bisa tumbuh besar dan sehat. Yu Yuan anakku tercinta. Pada tanggal 21 Juni, Yu Yuan yang telah melepaskan pengobatan dan menunggu kematian akhirnya dibawa kembali ke ibu kota. Dana yang sudah terkumpul, membuat jiwa yang lemah ini memiliki harapan dan alasan untuk terus bertahan hidup. Yu Yuan akhirnya menerima pengobatan dan dia sangat menderita didalam sebuah pintu kaca tempat dia berobat. Yu Yuan kemudian berbaring di ranjang untuk diinfus. Ketegaran anak kecil ini membuat semua orang kagum padanya. Dokter yang menangani dia, Shii Min berkata, dalam perjalanan proses terapi akan mendatangkan mual yang sangat hebat.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pada permulaan terapi Yu Yuan sering sekali muntah. Tetapi Yu Yuan tidak pernah mengeluh. Pada saat pertama kali melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang, jarum suntik ditusukkan dari depan dadanya, tetapi Yu Yuan tidak menangis dan juga tidak berteriak, bahkan tidak meneteskan air mata. Yu yuan yang dari dari lahir sampai maut menjemput tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ibu. Pada saat dokter Shii Min menawarkan Yu Yuan untuk menjadi anak perempuannya. Air mata Yu Yuan pun mengalir tak terbendung.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hari kedua saat dokter Shii Min datang, Yu Yuan dengan malu-malu memanggil dengan sebutan Shii Mama. Pertama kalinya mendengar suara itu, Shii Min kaget, dan kemudian dengan tersenyum dan menjawab, "Anak yang baik". Semua orang mendambakan sebuah keajaiban dan menunggu momen dimana Yu Yuan hidup dan sembuh kembali. Banyak masyarakat datang untuk menjenguk Yu Yuan dan banyak orang menanyakan kabar Yu Yuan dari email.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Selama dua bulan Yu Yuan melakukan terapi dan telah berjuang menerobos sembilan pintu maut. Pernah mengalami pendarahan dipencernaan dan selalu selamat dari bencana. Sampai akhirnya darah putih dari tubuh Yu Yuan sudah bisa terkontrol. Semua orang-orang pun menunggu kabar baik dari kesembuhan Yu Yuan. Tetapi efek samping yang dikeluarkan oleh obat-obat terapi sangatlah menakutkan, apalagi dibandingkan dengan anak-anak leukemia yang lain. Fisik Yu Yuan jauh sangat lemah.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Setelah melewati operasi tersebut fisik Yu Yuan semakin lemah. Pada tanggal 20 agustus, Yu Yuan bertanya kepada wartawan Fu Yuan: "Tante kenapa mereka mau menyumbang dana untuk saya? Tanya Yu Yuan kepada wartawan tersebut. Wartawan tersebut menjawab, karena mereka semua adalah orang yang baik hati". Yu Yuan kemudia berkata : "Tante saya juga mau menjadi orang yang baik hati". Wartawan itupun menjawab, "Kamu memang orang yang baik. Orang baik harus saling membantu agar bisa berubah menjadi semakin baik". Yu yuan dari bawah bantal tidurnya mengambil sebuah buku, dan diberikan kepada ke Fu Yuan. "Tante ini adalah surat wasiat saya."</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Fu Yuan kaget, sekali membuka dan melihat surat tersebut ternyata Yu Yuan telah mengatur tentang pengaturan pemakamannya sendiri.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ini adalah seorang anak yang berumur delapan tahun yang sedang menghadapi sebuah kematian dan diatas ranjang menulis tiga halaman surat wasiat dan dibagi menjadi enam bagian, dengan pembukaan, tante Fu Yuan, dan diakhiri dengan selamat tinggal tante Fu Yuan. Dalam satu artikel itu nama Fu Yuan muncul tujuh kali dan masih ada sembilan sebutan singkat tante wartawan. Dibelakang ada enam belas sebutan dan ini adalah kata setelah Yu Yuan meninggal. Tolong.... dan dia juga ingin menyatakan terima kasih serta selamat tinggal kepada orang-orang yang selama ini telah memperhatikan dia lewat surat kabar.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">"Sampai jumpa tante, kita berjumpa lagi dalam mimpi. Tolong jaga papa saya. Dan sedikit dari dana pengobatan ini bisa dibagikan kepada sekolah saya. Dan katakan ini juga pada pemimpin palang merah. Setelah saya meninggal, biaya pengobatan itu dibagikan kepada orang-orang yang sakit seperti saya. Biar mereka lekas sembuh".</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Surat wasiat ini membuat Fu Yuan tidak bisa menahan tangis yang membasahi pipinya. Saya pernah datang, saya sangat patuh, demikianlah kata-kata yang keluar dari bibir Yu Yuan. Pada tanggal 22 agustus, karena pendarahan dipencernaan hampir satu bulan, Yu Yuan tidak bisa makan dan hanya bisa mengandalkan infus untuk bertahan hidup. Mula mulanya berusaha mencuri makan, Yu Yuan mengambil mie instant dan memakannya. Hal ini membuat pendarahan di pencernaan Yu Yuan semakin parah. Dokter dan perawat pun secepatnya memberikan pertolongan darurat dan memberi infus dan transfer darah setelah melihat pendarahan Yu Yuan yang sangat hebat. Dokter dan para perawat pun ikut menangis. Semua orang ingin membantu meringankan pederitaannya. Tetapi tetap tidak bisa membantunya.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Yu Yuan yang telah menderita karena penyakit tersebut akhirnya meninggal dengan tenang. Semua orang tidak bisa menerima kenyataan ini melihat malaikat kecil yang cantik yang suci bagaikan air. Sungguh telah pergi kedunia lain.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Di kecamatan She Chuan, sebuah email pun dipenuhi tangisan menghantar kepergian Yu Yuan. Banyak yang mengirimkan ucapan turut berduka cita dengan karangan bunga yang ditumpuk setinggi gunung. Ada seorang pemuda berkata dengan pelan "Anak kecil, kamu sebenarnya adalah malaikat kecil diatas langit, kepakanlah kedua sayapmu. Terbanglah……………" demikian kata-kata dari seorang pemuda tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pada tanggal 26 Agustus, pemakaman Yu Yuan dilaksanakan saat hujan gerimis. Didepan rumah duka, banyak orang-orang berdiri dan menangis mengantar kepergian Yu Yuan. Mereka adalah papa-mama Yu Yuan yang tidak dikenal oleh Yu Yuan semasa hidupnya. Demi Yu Yuan yang menderita karena leukemia dan melepaskan pengobatan demi orang lain, maka datanglah papa mama dari berbagai daerah yang diam-diam mengantarkan kepergian Yu Yuan.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Di depan kuburannya terdapat selembar foto Yu Yuan yang sedang tertawa. Diatas batu nisannya tertulis, "Aku pernah datang dan aku sangat patuh" (30 nov 1996- 22 agus 2005). Dan dibelakangnya terukir perjalanan singkat riwayat hidup Yu Yuan. Dua kalimat terakhir adalah disaat dia masih hidup telah menerima kehangatan dari dunia. Beristirahatlah gadis kecilku, nirwana akan menjadi lebih ceria dengan adanya dirimu. Sesuai pesan dari Yu Yuan, sisa dana 540.000 dolar tersebut disumbangkan kepada anak-anak penderita luekimia lainnya. Tujuh anak yang menerima bantuan dana Yu Yuan itu adalah : Shii Li, Huang Zhi Qiang, Liu Ling Lu, Zhang Yu Jie, Gao Jian, Wang Jie. Tujuh anak kecil yang kasihan ini semua berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka adalah anak-anak miskin yang berjuang melawan kematian.</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pada tanggal 24 September, anak pertama yang menerima bantuan dari Yu Yuan di rumah sakit Hua Xi berhasil melakukan operasi. Senyuman yang mengambang pun terlukis diraut wajah anak tersebut. "Saya telah menerima bantuan dari kehidupan Anda, terima kasih adik Yu Yuan, kamu pasti sedang melihat kami diatas sana. Jangan risau, kelak di batu nisan, kami juga akan mengukirnya dengan kata-kata "Aku pernah datang dan aku sangat patuh".</span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black;"><br />
</div>Bahasa Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/02455690272779130997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6524972568798809758.post-59636894229406299252011-11-17T22:00:00.000-08:002011-12-04T21:49:09.427-08:00Resensi Novel<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="Section1"><div align="center" class="MsoNormalCxSpFirst" style="color: lime; line-height: normal; text-align: center;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;">Persahabatan dan Kehilangan</span></b></div><div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="color: lime; line-height: normal; text-align: center;"><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;"> Resensator : </span><span lang="EN-GB">Fadel Latief</span></b></div><div align="center" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib9YaXQLZWrd8zyalWHMOqLmCsqMF5sT3qXoQQH4mM22OGdeTOdlQUCbCXWsyJGb-6ZQ-_e1jCY3pt4Ebn2EoG15LfDOSX1Apl-BDfQBFXs46E2Y4JwwZjr0zaR_ilgAKgJ4vVKeRAxAQ/s1600/trs.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib9YaXQLZWrd8zyalWHMOqLmCsqMF5sT3qXoQQH4mM22OGdeTOdlQUCbCXWsyJGb-6ZQ-_e1jCY3pt4Ebn2EoG15LfDOSX1Apl-BDfQBFXs46E2Y4JwwZjr0zaR_ilgAKgJ4vVKeRAxAQ/s200/trs.jpg" width="136" /></a><b><span lang="EN-GB" style="font-size: 12pt;"> </span></b></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-GB">Judul : Let Go: Setiap cerita punya ruang sendiri dalam hati</span></b></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-GB">Pengarang : Windhy Puspitadewi</span></b></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-GB">Penerbit : Gagas Media</span></b></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-GB">Tahun : Cetakan Pertama, tahun 2009</span></b></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-GB">Dimensi : 13 x 19 cm, 242 hlm</span></b></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="EN-GB">ISBN : 979-780-382-1</span></b></span></div></div><b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11pt;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></b> <br />
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Persahabatan itu sangat penting, karena dengan persahabatan hidup kita dapat menjadi lebih mudah. Novel ini memuat kisah persahabatan yang indah namun ditutup dengan perpisahan yang menyakitkan.</span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Novel ini dimulai dengan seorang tokoh murid SMA kelas X yang bertindak sebelum berfikir yang menyebabkan dia keras kepala dan suka ikut campur namun, tanpa ia sadari keikut campurannya ini malah membantu banyak orang, ia bernama Caraka Pamungkas. Novel ini memusatkan ceritanya pada persahabatan 4 orang murid SMA kelas XI. </span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Awalnya Caraka bertemu dengan beberapa orang yang ia jadikan sahabat. Pertama Nathan, cowok tampan, pintar tetapi selalu bersikap dingin lalu si Nadya sang ketua kelas, ia cantik, pintar namun terlalu mandiri, yang terakhir Sarah, cewek yang sangat pemalu dan tak pernah mengatakan jawaban tidak apabila menerima permohonan orang.</span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Persahabatan mereka dimulai setelah Bu Ratna, Wali kelas si Caraka, memasukkan mereka dalam 1 kelompok Majalah dinding sekolah yang diberi nama “Veritas”, Persahabatan yang tanpa sengaja tercipta ini, mengalami berbagai masalah.</span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Yang paling menarik dalam novel ini ialah Penulis mengutip beberapa Kata-kata mutiara, potongan lirik lagu dan beberapa puisi karyanya lalu semuanya itu ia kombinasikan dengan novelnya sehingga menjadi Novel yang sangat menarik.</span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pada setiap hasil karya selalu ada kelemahan, novel ini mempunyai kelemahan yaitu, penulis menggunakan bahasa yang dibilang “Bahasa Gaul” karena tidak semua orang mengerti maksud dari kata-kata yang berbahasa Gaul tersebut.<a name='more'></a></span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hal menarik lain adalah Persahabatan antara Caraka dengan Nathan. Nathan yang selalu bersikap dingin ini ternyata diam-diam memperdulikan si Caraka begitu juga dengan Caraka, berpura-pura tidak akrab namun ia juga memperdulikan si Nathan.</span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bagian paling seru terletak pada bagian tengah, yaitu saat Caraka berlatih Band untuk acara sekolahnya dan terjadi kejadian heboh pada saat acara sekolahnya dilaksanakan.</span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Pada bagian akhir cerita penulis memusatkan ceritanya pada 2 tokoh tersebut. Ternyata nasib Nathan dan Caraka tidak jauh berbeda, mereka sudah pernah kehilangan orang yang mereka sayangi. Entah apa yang menyebabkan si Nathan mengatakan pada Caraka bahwa umur Nathan sudah divonis dokter karena penyakitnya yang sangat parah. Nathan dapat diselamatkan dengan melakukan Operasi namun, ia selalu membantah.</span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Akhirnya Nathan ingin memutuskan tali persahabatannya dengan teman-temannya, karena ia takut mereka akan sedih kehilangannya, namun si Caraka membantahnya dengan membujuk Nathan melakukan Operasi pada penyakitnya itu, setelah berusaha membujuk Nathan, akhirnya ia mau melakukan Operasi namun apalah daya, karena penyakit itu sudah lama diderita Nathan bisa dikatakan Operasinya terlambat dan tidak bisa lagi menyelamatkan Nathan.</span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sesuai dengan judul novelnya “Let Go” yang artinya biarkan pergi, akhirnya Penulis menutup Novelnya dengan perpisahan menyakitkan dengan kepergian sahabat terdekat Caraka yang telah menghembuskan nafas terakhirnya.</span></div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kita dapat mengambil pelajaran dari novel ini bahwa sesama manusia kita harus saling peduli, saling tolong menolong, dan tidak pernah melupakan persahabatan.</span></div>Bahasa Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/02455690272779130997noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6524972568798809758.post-51806503484475522102011-11-16T04:11:00.000-08:002011-12-04T21:52:43.495-08:00Resensi Novel<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="Section1"><div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">Ketika Cinta Tidak Boleh Bersatu</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: black; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Oleh indah oktaviani</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_Rmm4ZHPNTI_0CZNTp5dWC_t9rRCoG3kyxETzo5-742mbIoY8o0RawzRQqe5O0XU36YgLS-hLy7x4I2gpa6q3Co9Xfes2lnyin-_sXwCyLm6_L6hncv6c_YQJjW7XlvyBPl-LIvGnO4U/s1600/Cover-Autumn-in-Paris.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_Rmm4ZHPNTI_0CZNTp5dWC_t9rRCoG3kyxETzo5-742mbIoY8o0RawzRQqe5O0XU36YgLS-hLy7x4I2gpa6q3Co9Xfes2lnyin-_sXwCyLm6_L6hncv6c_YQJjW7XlvyBPl-LIvGnO4U/s200/Cover-Autumn-in-Paris.jpg" width="134" /></a></div><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span style="color: red;">Judul </span><span style="color: red;"> </span><span style="color: red;">: Autumn In Paris</span></span></b><br style="color: red;" /><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span style="color: red;"> Pengarang</span><span style="color: red;"> </span><span style="color: red;">: Ilana Tan </span><span style="color: red;"> </span></span></b><br style="color: red;" /><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span style="color: red;"> Tahun</span><span style="color: red;"> </span><span style="color: red;">: Cetakan Kedua,November 2007</span></span></b><br style="color: red;" /><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span style="color: red;"> Penerbit</span><span style="color: red;"> </span><span style="color: red;">: PT. Gramedia Pustaka Utama</span></span></b><br style="color: red;" /><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span style="color: red;"> Dimensi</span><span style="color: red;"> </span><span style="color: red;">: 20 cm x 13.5 cm</span></span></b><br style="color: red;" /><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span style="color: red;"> ISBN</span><span style="color: red;"> </span><span style="color: red;">: 979-22-3030-0</span></span></b></div><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> <br />
</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></div><br />
<div class="Section2"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-indent: 31.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Seperti yang kita ketahui selama ini, bahwa banyak remaja yang sangat suka membaca novel atau teenlit. Biasanya novel yang banyak di baca oleh para remaja merupakan novel yang berkisah tentang cinta dan persahabatan. Secara umum novel novel yang seperti ini berakhir dengan kisah yang penuh dengan kebahagiaan. Namun, pada novel yang satu ini, Ilana Tan selaku pengaran novel <i>autumn in paris, </i> ternyata ia ingin mengubah kisah cinta yang biasanya berakhir dengan kebahgiaan berubah menjadi kisah cinta yang berakghir dengan kesedihan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> autumn in paris</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">: Tara Dupont menyukai Paris dan musim gugurnya. Ia mengira sudah memiliki segalanya dalam hidup. Sampai ia bertemu dengan Tatsuya Fujisawa yang susah ditebak dan selalu membangkitkan rasa penasarannya sejak awal mereka bertemu. Berbeda dengan Tara, Tatsuya Fujisawa membenci Paris dan musim gugurnya. Ia datang ke Paris untuk mencari orang yang menghancurkan hidupnya. Namun ia tidak menduga akan terpesona pada Tara Dupont, gadis cerewet tapi bisa menenangkan jiwa dan pikirannya, juga mengubah dunianya. Tara maupun Tatsuya sama sekali tidak menyadari benang yang menghubungkan mereka dengan masa lalu, adanya rahasia yang menghancurkan segala harapan, perasaan, dan keyakinan. Ketika kebenaran itu terungkap, tersingkap pula arti putus asa dan arti tak berdaya. Kenyataan juga begitu menyakitkan hingga mendorong salah satu dari mereka ingin mengakhiri hidupnya.<a name='more'></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Didalam buku ini, awalnya pengarang memang menggambarkan kehidupan Tara Dupont yang bahagia bersama Tatsuya. Namun semua itu harus berakhir dengan kisah yang sangat menyedihkan yang membuat salah satu dari mereka ingin mengakhiri hidupnya.<i>” Tara menatap kosong ke bawah. Permukaan sungai terlihat tenang seperti kaca besar bewarna hitam yang memantulkan cahaya dari lampu-lampu di tepi jalan. Air sungai itu pasti dingin sekali. Ia pasti akan mati kedinginan bila terjun ke sungai itu. Mati beku. Ia hanya perlu membiarkan dirinya jatuh. Setelah itu seluruh rasa sakkit ini juga akan membeku. Ia tidak akan merasakan sakit ini lagi ( hal 203-204).</i></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Novel ini mempunyai kelebihan: memiliki cerita yang sangat menyentuh hati dan dapat menguras emosi dari pembacanya sehingga membuat pembacanya akan berlinang air mata. Novel ini juga menggambarkan betapa indahnya kota Paris ketika musim gugur. Novel ini juga tidak mudah untuk ditebak akhir ceritanya. Sedangkan kekurangan novel ini, pengarang mengunakan kata baku yang sedikit sulit untuk dimengerti. </span></div></div><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span> <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><span id="goog_616783206"></span><span id="goog_616783207"></span>Bahasa Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/02455690272779130997noreply@blogger.com1